CIKAMPEK – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meninjau arus mudik di Kilometer 70 Tol Cikampek Utama (Cikatama) pada Jumat (28/3/25). Ia mengungkapkan bahwa sejak tadi malam telah diterapkan rekayasa lalu lintas berupa sistem satu arah (one way) untuk mengatasi kepadatan kendaraan.
“Awalnya one way diberlakukan dari KM 47 hingga KM 70. Namun, karena kepadatan meningkat, perluasan dilakukan hingga KM 188. Menjelang pagi, one way diterapkan hingga KM 161, lalu diperpanjang lagi dari KM 70 hingga KM 414 Kalikangkung,” jelas Jenderal Sigit.
Kapolri memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada malam ini, terutama menjelang subuh atau setelah sahur. Oleh karena itu, seluruh personel kepolisian di lapangan diminta tetap siaga untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan.
Hingga saat ini, sekitar 54,2 persen pemudik telah meninggalkan Jakarta menuju arah timur. Selain itu, data kecelakaan menunjukkan penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2024, tercatat 31 kecelakaan, sementara tahun ini hingga H-3 mengalami penurunan sebesar 16 persen. Jumlah korban juga menurun dari 54 menjadi 45 orang (turun 17 persen), sedangkan angka korban meninggal berkurang dari 12 menjadi 3 orang (turun 75 persen).
Dari segi perjalanan, rata-rata waktu tempuh dari Jakarta ke Jawa Tengah kini mencapai 5 jam 12 menit. Kecepatan rata-rata kendaraan pun meningkat dari 70,74 km/jam tahun lalu menjadi 82,94 km/jam tahun ini.
Kapolri menegaskan bahwa skema rekayasa lalu lintas dilakukan bertahap guna meningkatkan efektivitas pengaturan arus kendaraan. “Jika sebelumnya one way langsung dari KM 70 hingga KM 414, kali ini kita lakukan secara bertahap. Hasilnya menunjukkan perbaikan,” pungkasnya. (red)