Di tengah gempuran SUV yang mendominasi pasar otomotif global, Lexus tetap mempertahankan identitas sedannya yang legendaris, Lexus ES. Meski kini jajaran SUV Lexus mulai dari UX, NX, RX, TX, hingga GX dan LX menjadi tulang punggung brand, Lexus ES masih tetap eksis sebagai simbol kenyamanan, keanggunan, dan kemewahan yang tak lekang oleh waktu. Dan kini, dengan hadirnya Lexus ES 2026, pabrikan asal Jepang tersebut membuktikan bahwa sedan masih relevan dan bisa bersaing di era elektrifikasi.

Sejarah Singkat: Ikon yang Tak Pernah Pudar

Lexus ES merupakan salah satu model tertua dalam lini produk Lexus. Debutnya hampir bersamaan dengan peluncuran LS400 pada tahun 1989. Dari generasi ke generasi, ES dikenal sebagai sedan mid-size yang nyaman, tenang, dan andal. Tahun lalu saja, lebih dari 40.000 unit ES terjual di pasar Amerika Serikat, meski saat itu generasi ketujuhnya sudah memasuki tahun keenam.

Kini, generasi terbaru telah diperkenalkan secara global dalam ajang Shanghai Auto Show 2025, memperlihatkan wujud evolusinya yang makin modern, namun tetap mengakar pada karakter elegan khas Lexus.

Desain Eksterior: Lebih Segar, Lebih Sporty

Tampilan luar Lexus ES 2026 tidak lagi hanya sekadar “dewasa dan kalem”. Sentuhan desain terbaru terinspirasi dari konsep LF-ZC 2023, dengan lampu tajam, elemen sudut agresif, dan taillight full-width yang memberi kesan futuristik. Gril depan kini lebih ramping, memberi ruang untuk identitas elektrik yang lebih halus, terutama pada varian listrik murninya.

Proporsi tubuh juga berubah signifikan. Dimensi Lexus ES 2026 kini mencapai:

Panjang: 202,3 inci (naik dari 195,9 inci)
Wheelbase: 116,1 inci (naik 3,1 inci)
Lebar: naik 2,1 inci
Tinggi: meningkat tergantung varian

Perubahan ini tak hanya memberi kesan lebih megah, tapi juga berkontribusi pada kenyamanan kabin yang lebih lega, khususnya pada bagian kepala dan kaki penumpang belakang.

Platform Baru: Satu Tubuh, Dua Dunia

Inilah momen transformasional bagi Lexus ES, model ini menjadi mobil Lexus pertama yang dirancang sebagai kendaraan dual-platform. Artinya, satu bodi dapat mengakomodasi mesin pembakaran internal (ICE) dan penggerak listrik murni (EV) secara bersamaan.

Konsep ini memang sudah dijalankan BMW lewat i4/4 Series dan i7/7 Series, namun untuk Lexus, ini adalah lompatan besar. Basis yang digunakan adalah versi terbaru dari platform TNGA-K, disesuaikan untuk menampung baterai tanpa mengorbankan ruang kabin.

Pilihan Mesin: Hybrid atau Listrik? Anda Pilih

Varian Hybrid: Lexus ES350h

Model hybrid tetap menjadi opsi menarik bagi konsumen yang mencari efisiensi tanpa harus “mengisi daya”. ES350h menggantikan ES300h sebelumnya, kemungkinan mengadopsi sistem hybrid terbaru Toyota dengan output mendekati 225–232 hp, tergantung penggerak depan atau e-AWD.

Fitur yang membedakan adalah gril tambahan pada hidung, menandakan keberadaan sistem pendingin tambahan untuk mesin pembakaran dan motor listrik.

Varian Listrik: ES350e dan ES500e

Untuk pertama kalinya, Lexus menghadirkan ES bertenaga listrik murni dengan dua varian:

ES350e: penggerak motor tunggal (FWD)
ES500e: dual-motor (AWD)

Meski spesifikasi teknis belum diungkap lengkap, Lexus menyebut bahwa varian ES350e mampu menempuh jarak hingga 300 mil dalam satu kali pengisian daya menggunakan velg 19 inci. Sementara ES500e yang menggunakan velg 21 inci diprediksi memiliki jarak tempuh yang lebih pendek.

Dugaan kuat, powertrain yang digunakan serupa dengan Lexus RZ, dengan tenaga sekitar 224 hp untuk ES350e dan 380–408 hp untuk ES500e, serta baterai 77 kWh.

Interior: Mewah Tanpa Berlebihan

Salah satu kekuatan Lexus ES selama ini adalah interiornya yang sunyi dan nyaman. Pada model 2026, Lexus meningkatkan kualitas ini dengan beberapa langkah:

Struktur bodi yang lebih kaku untuk mereduksi suara dan getaran
Suspensi belakang multilink baru untuk kenyamanan dan efisiensi ruang
Ketinggian duduk ditingkatkan untuk visibilitas dan akses masuk/keluar

Fitur unggulan pada interior mencakup:

Executive Package (opsional): kursi belakang dengan sandaran kaki, pemanas, ventilasi, dan fungsi pijat
Material suede, pencahayaan ambient strategis
Lapisan khusus pada permukaan interior untuk nuansa mewah
Head unit 14 inci + kluster digital 12,3 inci
Apple CarPlay, Android Auto, navigasi terintegrasi, dual Bluetooth

Menariknya, interior ES 2026 meninggalkan kesan klasik dengan tidak menggunakan aksen kayu, dan mengganti logo “L” di setir menjadi tulisan “LEXUS”, sebuah langkah simbolis menuju era modern.

Kesimpulan

Di tengah tren pasar yang terus mengarah ke SUV dan crossover, kehadiran Lexus ES 2026 seperti sebuah deklarasi bahwa sedan belum usang. Lexus menunjukkan bahwa dengan pendekatan desain cerdas, teknologi dual powertrain, dan penyempurnaan kenyamanan, sebuah sedan bisa tetap relevan dan bahkan lebih menarik daripada sebelumnya.

Lexus ES bukan sekadar kendaraan, tapi representasi gaya hidup elegan yang tak selalu butuh sorotan. Dengan versi 2026 ini, Lexus menegaskan bahwa kemewahan tak harus bising, dan inovasi tak harus revolusioner, cukup dilakukan dengan elegan.