Ban dan kaki-kaki mobil merupakan bagian penting yang berperan besar dalam kenyamanan serta keamanan saat berkendara. Jika tidak dirawat dengan baik, komponen ini bisa mengalami keausan lebih cepat dan mengurangi performa kendaraan. Agar ban dan kaki-kaki mobil tetap prima, berikut beberapa tips perawatan yang bisa Anda lakukan.
1. Rutin Memeriksa Tekanan Angin Ban
Tekanan angin yang tidak sesuai bisa berdampak buruk pada performa ban dan konsumsi bahan bakar. Ban yang terlalu kempis meningkatkan gesekan dengan jalan dan menyebabkan keausan lebih cepat. Sebaliknya, ban yang terlalu keras bisa mengurangi traksi dan kenyamanan berkendara.
Pastikan tekanan angin ban selalu sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Periksa tekanan setidaknya seminggu sekali atau sebelum melakukan perjalanan jauh. Gunakan alat pengukur tekanan untuk hasil yang lebih akurat.
2. Lakukan Rotasi Ban Secara Berkala
Rotasi ban bertujuan untuk meratakan tingkat keausan di setiap bagian ban. Biasanya, ban depan lebih cepat aus dibandingkan ban belakang karena menerima beban lebih besar saat pengereman dan berbelok.
Idealnya, rotasi ban dilakukan setiap 10 ribu kilometer atau mengikuti rekomendasi dari pabrikan mobil. Dengan rotasi yang teratur, ban bisa lebih awet dan performa kendaraan tetap optimal.
3. Cek Kondisi Tapak Ban
Tapak ban yang sudah menipis dapat mengurangi daya cengkeram pada jalan, terutama saat kondisi hujan atau jalan licin. Periksa ketebalan tapak ban secara rutin dan pastikan tidak ada keausan yang tidak merata.
Gunakan indikator keausan ban yang biasanya terdapat pada alur ban. Jika ketebalan tapak sudah mendekati batas minimal, sebaiknya segera ganti ban untuk menghindari risiko kecelakaan akibat kehilangan traksi.
4. Hindari Beban Berlebihan
Muatan yang berlebihan dapat memberikan tekanan ekstra pada ban dan kaki-kaki mobil. Akibatnya, ban lebih cepat aus dan sistem suspensi mengalami beban yang berlebihan.
Selalu perhatikan kapasitas muatan yang disarankan oleh pabrikan. Jika sering membawa beban berat, pertimbangkan untuk menggunakan ban dengan spesifikasi yang lebih kuat dan tahan lama.
5. Lakukan Spooring dan Balancing
Spooring dan balancing adalah dua perawatan penting untuk menjaga kestabilan kendaraan dan mencegah keausan ban yang tidak merata.
Spooring bertujuan untuk menyelaraskan kembali sudut roda agar tetap lurus dan seimbang. Jika mobil terasa menarik ke satu sisi saat berkendara, itu bisa menjadi tanda bahwa spooring sudah diperlukan.
Balancing berfungsi untuk menyeimbangkan putaran roda agar tidak terjadi getaran yang mengganggu saat berkendara. Biasanya balancing dilakukan bersamaan dengan spooring setiap 10 ribu kilometer atau saat ada indikasi getaran berlebih pada setir.
6. Periksa Kondisi Suspensi
Suspensi mobil memiliki peran besar dalam menjaga kenyamanan berkendara serta kestabilan kendaraan. Jika komponen suspensi seperti shockbreaker atau bushing sudah aus, mobil bisa terasa tidak stabil dan ban lebih cepat aus.
Perhatikan tanda-tanda kerusakan pada suspensi, seperti suara berdecit saat melewati jalan bergelombang atau mobil terasa limbung saat berbelok. Jika mengalami gejala tersebut, segera periksa ke bengkel untuk memastikan kondisi kaki-kaki mobil tetap baik.
7. Hindari Jalanan Rusak
Berkendara di jalanan yang rusak atau berlubang bisa merusak kaki-kaki mobil dan mempercepat keausan ban. Jika tidak bisa dihindari, kurangi kecepatan dan lewati jalan rusak dengan hati-hati agar dampak terhadap ban dan suspensi lebih minimal.
Selain itu, hindari menghantam trotoar atau polisi tidur dengan kecepatan tinggi karena bisa menyebabkan kerusakan pada velg, suspensi, dan sistem kemudi.
8. Bersihkan Ban dan Kaki-kaki Mobil Secara Rutin
Kotoran seperti lumpur, debu, dan pasir yang menempel pada ban serta kaki-kaki mobil dapat mempercepat proses korosi dan keausan komponen. Oleh karena itu, bersihkan bagian ini secara rutin, terutama setelah melewati jalanan yang kotor atau berlumpur.
Gunakan air bertekanan tinggi untuk membersihkan bagian bawah mobil dan semprotkan cairan khusus untuk melindungi komponen kaki-kaki dari karat. Membersihkan ban juga bisa membantu mendeteksi adanya kerusakan atau benda asing yang menempel seperti paku atau batu kecil.
9. Gunakan Ban yang Sesuai dengan Kondisi Jalan
Pemilihan ban yang sesuai dengan kondisi jalan sangat penting untuk kenyamanan dan keselamatan berkendara. Jika sering berkendara di jalanan aspal, gunakan ban tipe touring yang memiliki daya cengkeram baik di permukaan kering maupun basah.
Untuk mobil yang sering melewati jalan berbatu atau medan berat, gunakan ban yang memiliki daya tahan lebih kuat seperti ban all-terrain atau mud-terrain. Ban yang sesuai dengan kebutuhan akan lebih awet dan memberikan performa optimal.
10. Pastikan Baut dan Mur Roda Terpasang dengan Kuat
Baut dan mur roda yang tidak terpasang dengan baik bisa menyebabkan roda longgar dan berisiko lepas saat berkendara. Pastikan baut roda selalu dalam kondisi kencang dengan menggunakan kunci torsi yang sesuai.
Hindari mengencangkan baut roda terlalu kuat karena bisa merusak ulir baut atau membuat roda sulit dilepas saat ingin diganti. Jika sering mengganti ban sendiri, pastikan menggunakan alat yang tepat agar pemasangan roda tetap aman.
Kesimpulan
Merawat ban dan kaki-kaki mobil secara rutin sangat penting untuk menjaga kenyamanan serta keamanan berkendara. Perawatan seperti mengecek tekanan angin, melakukan rotasi ban, spooring balancing, serta membersihkan kaki-kaki mobil dapat memperpanjang usia komponen dan mencegah keausan dini.
Selain itu, berkendara dengan hati-hati dan menghindari jalanan rusak juga bisa membantu menjaga kondisi ban dan kaki-kaki mobil tetap prima. Dengan perawatan yang baik, performa kendaraan akan selalu optimal dan perjalanan menjadi lebih aman serta nyaman.
