Xiaomi, perusahaan teknologi raksasa asal Tiongkok yang selama ini dikenal dengan inovasinya di dunia elektronik konsumen, kembali mengejutkan publik dengan terjun lebih dalam ke industri otomotif. Dalam momen perayaan ulang tahun ke-15 perusahaan pada Mei 2025, CEO Lei Jun secara resmi mengumumkan kendaraan Sport Utility Vehicle (SUV) listrik pertama mereka yang dinamakan Xiaomi YU7. Peluncuran ini menjadi penanda langkah serius Xiaomi untuk memperluas dominasi teknologinya ke sektor mobilitas masa depan, menyusul kesuksesan sedan listrik mereka sebelumnya, SU7.
Inovasi dan Dimensi Desain
YU7 hadir dengan tampilan yang mencerminkan perpaduan antara desain elegan dan teknologi modern. Mobil ini memiliki panjang 4.999 mm, lebar 1.996 mm, dan tinggi 1.608 mm, dengan jarak sumbu roda mencapai 3.000 mm. Ukuran ini menjadikan YU7 berada dalam kategori SUV menengah ke atas, memberikan ruang kabin yang lega sekaligus aerodinamisitas yang baik.
Salah satu hal yang menarik perhatian adalah platform Modena yang digunakan sebagai basis kendaraan ini, sebuah teknologi pengembangan internal Xiaomi yang mendukung fleksibilitas desain dan integrasi sistem pintar.
Warna dan Roda yang Bisa Disesuaikan
Xiaomi menawarkan sembilan pilihan warna untuk YU7. Warna-warna ini mencerminkan cita rasa elegan dan futuristik, seperti hijau zamrud Kolombia, oranye cerah, hingga titanium metalik. Untuk menyesuaikan dengan gaya dan kebutuhan pengguna, tersedia opsi roda berukuran 19 dan 20 inci.
Fitur Eksterior yang Modern
YU7 dilengkapi dengan berbagai fitur eksterior futuristik. Gagang pintunya dapat dilipat ke dalam bodi mobil secara elektrik, memberikan tampilan bersih dan aerodinamis. Selain itu, sistem UWB (Ultra Wideband) memungkinkan akses kendaraan tanpa kunci, dan bahkan bagasi dapat diakses melalui ponsel pintar, sebuah fitur yang semakin diminati di era digital.
Kabin Luas dan Berteknologi Tinggi
Masuk ke bagian dalam, penumpang disambut dengan kabin mewah berbalut kulit premium. Jok menggunakan bahan Nappa leather dan dilengkapi sistem pijat 10 titik di kursi depan, sementara kursi belakang dapat disetel secara elektrik hingga kemiringan 135 derajat.
Bagian tengah konsol belakang menyematkan layar sentuh 6,68 inci untuk pengaturan suhu, media, dan navigasi, memastikan seluruh penumpang memiliki kontrol penuh atas pengalaman berkendara mereka.
Layar HyperVision dan Sistem Infotainment
Di sisi pengemudi, Xiaomi menghadirkan inovasi layar HyperVision berukuran total 1,1 meter yang terdiri dari tiga unit layar Mini LED dengan resolusi retina 108 PPD. Layar ini mengintegrasikan tampilan data berkendara, media hiburan, pencitraan titik buta, serta widget yang bisa disesuaikan, menciptakan pengalaman berkendara yang informatif dan interaktif.
Kekuatan Teknologi di Balik Layar
Untuk sistem pengendalian, YU7 dibekali pengontrol domain 4-in-1 yang mencakup kendali kabin, sistem bantuan mengemudi, pengendali kendaraan, dan komunikasi. Ini semua dijalankan oleh chip Snapdragon 8 Gen 3 yang dibangun dengan proses 4nm. Performa perangkat keras ini memungkinkan mobil menyala (boot-up) hanya dalam 1,35 detik dan mendukung pembaruan sistem (OTA) dalam waktu 15 menit, fitur yang biasanya hanya ditemukan dalam perangkat seluler tercanggih.
Keselamatan Tak Dikompromikan
Dalam hal keselamatan, Xiaomi tidak tanggung-tanggung. YU7 dibangun dengan roll cage dari baja berkekuatan ultra-tinggi (2200 MPa), dikembangkan bersama mitra akademis. Selain itu, digunakan pula struktur die-cast aluminium 20-in-1 pada bagian rangka depan untuk kekuatan dan efisiensi produksi.
Semua varian YU7 telah dibekali sensor Lidar, sistem komputasi Nvidia Drive AGX Thor dengan kemampuan hingga 700 TOPS, serta radar 4D mmWave dan kamera anti-silau berlapis ALD. Ini menjadi tulang punggung sistem kemudi berbantuan yang dikembangkan sendiri oleh Xiaomi, menandai komitmen mereka terhadap kendaraan otonom.
Tiga Varian, Tiga Tingkatan Performa
Xiaomi YU7 hadir dalam tiga varian utama yang berbeda dalam konfigurasi tenaga dan sistem penggerak:
YU7 RWD (Rear Wheel Drive): Mengusung motor tunggal 235 kW dengan torsi 528 Nm. Akselerasi 0–100 km/jam dalam 5,88 detik dan kecepatan maksimum 240 km/jam.
YU7 Pro AWD (All-Wheel Drive): Mengandalkan dua motor dengan output total 365 kW dan torsi 690 Nm. Akselerasi 0–100 km/jam dalam 4,27 detik.
YU7 Max AWD: Varian tertinggi dengan dua motor menghasilkan tenaga 508 kW dan torsi 866 Nm. Mampu melesat dari 0–100 km/jam dalam 3,23 detik dan kecepatan puncak 253 km/jam.
Penundaan dan Perbaikan Keamanan
Sebelumnya, YU7 dijadwalkan tampil perdana di ajang Shanghai Auto Show April 2025, namun peluncuran ditunda akibat insiden tragis yang melibatkan kendaraan uji otonom milik Xiaomi. Perusahaan segera melakukan audit menyeluruh terhadap protokol keselamatan dan cara mereka menyampaikan informasi ke publik. Langkah ini menunjukkan bahwa Xiaomi menanggapi keselamatan dengan serius, terutama dalam transisi ke kendaraan cerdas.
Strategi Masa Depan Xiaomi di Otomotif
Melalui YU7, Xiaomi ingin memperkuat posisinya dalam industri EV global. Setelah SU7 mendapat respons positif dan mencetak penjualan impresif, Xiaomi memanfaatkan momentum tersebut untuk memperluas lini produknya ke segmen SUV, yang memang tengah booming di berbagai pasar.
Meskipun belum diumumkan secara resmi, banyak analis memperkirakan harga YU7 akan berada sedikit di atas Tesla Model Y, yang saat ini dijual mulai dari 263.900 yuan di pasar China. Namun, dengan fitur dan teknologi yang ditawarkan, YU7 diyakini tetap kompetitif dan menarik minat konsumen.
Kesimpulan
Xiaomi YU7 bukan sekadar SUV listrik baru, ia adalah representasi dari ambisi teknologi, desain, dan strategi jangka panjang perusahaan dalam industri otomotif. Dengan fitur mutakhir, sistem keselamatan canggih, dan performa tinggi, YU7 siap menantang dominasi pemain lama seperti Tesla, sekaligus memperkuat identitas Xiaomi sebagai inovator sejati di era kendaraan masa depan.