Mulai 1 Agustus 2025, Microsoft secara resmi akan menghentikan fitur manajemen kata sandi pada aplikasi Microsoft Authenticator. Semua data kata sandi yang disimpan di aplikasi ini akan dihapus secara permanen, menandai pergeseran signifikan dalam strategi keamanan digital perusahaan teknologi raksasa tersebut.
Langkah ini merupakan bagian dari inisiatif Microsoft untuk mengadopsi metode autentikasi baru yang dikenal dengan nama passkey. Teknologi ini dinilai lebih aman dan praktis dibandingkan dengan kata sandi tradisional. Dengan meningkatnya jumlah serangan siber yang menargetkan kata sandi pengguna, Microsoft menganggap sistem konvensional ini sudah tidak cukup lagi untuk melindungi data pribadi.
Apa Itu Passkey dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Passkey adalah metode autentikasi digital yang dirancang untuk menggantikan sistem kata sandi. Alih-alih mengandalkan kombinasi huruf, angka, dan simbol yang sulit diingat, passkey memanfaatkan biometrik seperti sidik jari, pengenalan wajah, atau PIN perangkat. Ini berarti pengguna tidak perlu lagi mengingat banyak kata sandi rumit untuk setiap akun yang dimiliki.
Dari sisi teknis, passkey bekerja dengan sistem kunci ganda terenkripsi. Satu bagian disimpan secara lokal oleh pengguna, bisa melalui penyimpanan awan dalam aplikasi seperti Authenticator, atau perangkat fisik seperti dongle keamanan. Sementara bagian lainnya disimpan oleh layanan atau aplikasi yang digunakan. Mekanisme ini menciptakan lapisan perlindungan ekstra yang membuatnya jauh lebih sulit dibobol.
Namun, sistem ini belum sepenuhnya bebas kekurangan. Salah satu tantangannya adalah pengguna perlu membuat passkey untuk setiap layanan yang mendukungnya, yang bisa menjadi pekerjaan tambahan bagi mereka yang memiliki banyak akun online.
Alasan Microsoft Menghapus Fitur Kata Sandi
Dalam unggahan blog resmi, Microsoft menyampaikan alasan di balik kebijakan ini. Mereka mencatat bahwa sepanjang tahun 2024, telah terjadi 7.000 serangan terhadap kata sandi setiap detik, naik dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa sistem lama sudah tidak lagi mampu mengimbangi perkembangan metode peretasan yang semakin canggih.
Microsoft berharap, dengan mengalihkan fokus pada teknologi seperti passkey, mereka dapat menciptakan ekosistem digital yang lebih kuat dan tahan terhadap ancaman siber.
Bagaimana Cara Beralih ke Passkey?
Bagi Anda yang belum memigrasikan akun ke sistem passkey, prosesnya sebenarnya cukup mudah. Sebagian pengguna bahkan sudah menerima notifikasi otomatis dari aplikasi Authenticator dalam beberapa bulan terakhir.
Langkah-langkah mengaktifkan passkey:
Buka aplikasi Microsoft Authenticator di perangkat Anda.
Pilih akun yang ingin diamankan.
Ketuk opsi “Atur passkey”.
Ikuti petunjuk di layar hingga selesai.
Setelah itu, passkey akan aktif dan digunakan setiap kali Anda login ke akun yang kompatibel.
Bagaimana Mengakses Kata Sandi Lama Setelah 1 Agustus?
Jika Anda belum sempat memindahkan data sebelum 1 Agustus, jangan khawatir. Kata sandi Anda masih disimpan di akun Microsoft dan bisa diakses melalui browser Microsoft Edge. Berikut panduannya:
Untuk Pengguna iOS:
Buka Pengaturan > Umum > IsiOtomatis & Kata Sandi
Aktifkan opsi Microsoft Edge
Untuk Pengguna Android:
Buka Pengaturan > Manajemen Umum > Kata Sandi & IsiOtomatis
Pilih Edge sebagai layanan isi otomatis
Untuk Pengguna Desktop atau Laptop:
Buka Microsoft Edge
Klik Settings > Profiles > Passwords
Di bagian ini, Anda bisa melihat daftar kata sandi, serta mengatur fungsi isi otomatis atau menambahkan sandi baru
Cara Mengekspor Kata Sandi dari Authenticator
Jika Anda lebih memilih menggunakan manajer kata sandi lain, seperti LastPass, Bitwarden, atau bahkan pengelola sandi bawaan di perangkat Apple atau Android, Anda bisa melakukan ekspor data dari Authenticator.
Berikut caranya:
Buka aplikasi Microsoft Authenticator
Masuk ke bagian Pengaturan (Settings)
Pilih opsi “Ekspor Kata Sandi”
Simpan berkas ekspor yang dihasilkan
Sebagian besar manajer kata sandi menyediakan opsi impor data, dan Anda hanya perlu memuat file tersebut ke sistem mereka. Jika mengalami kesulitan, Anda bisa menghubungi layanan pelanggan dari penyedia manajer sandi pilihan Anda.
Peran Authenticator Setelah Transisi
Walaupun fungsionalitas pengelolaan kata sandi akan dihapus, aplikasi Microsoft Authenticator tidak akan sepenuhnya ditinggalkan. Aplikasi ini tetap akan memainkan peran penting dalam:
Autentikasi dua faktor (2FA)
Pembuatan kode satu kali (OTP)
Login biometrik untuk layanan yang mendukung passkey
Fitur pengisian otomatis dan manajemen sandi kini secara bertahap dialihkan ke Microsoft Edge, sebagai bagian dari konsolidasi layanan keamanan digital Microsoft.
Tantangan Implementasi
Meski sistem passkey menawarkan keamanan yang lebih baik, perlu dicatat bahwa tidak semua situs dan aplikasi sudah mengadopsi teknologi ini. Oleh karena itu, kata sandi masih akan tetap dibutuhkan di berbagai layanan daring, setidaknya dalam waktu dekat.
Pengguna disarankan untuk tetap menjaga kekuatan kata sandi yang digunakan, dan menerapkan autentikasi dua faktor sebagai tambahan keamanan. Transisi penuh ke sistem tanpa kata sandi mungkin membutuhkan waktu bertahun-tahun, seiring dengan adopsi global yang bertahap.
Kesimpulan
Penghapusan fitur kata sandi dari Microsoft Authenticator menandai babak baru dalam dunia keamanan siber. Dengan berpindah ke teknologi passkey, Microsoft berupaya menciptakan lingkungan daring yang lebih terlindungi dan bebas dari ancaman pencurian kata sandi.
Pengguna diimbau untuk segera memindahkan atau mengekspor kata sandi sebelum tenggat 1 Agustus, serta mulai mengadopsi sistem passkey di layanan yang mendukungnya. Meskipun transisi ini menuntut sedikit penyesuaian, manfaat jangka panjangnya dalam menjaga keamanan data pribadi patut dipertimbangkan.